PTM Terbatas

Kastara.ID, Depok – Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tetap berlanjut. Hal ini disampaikannya guna merespons adanya temuan kasus satu siswa positif Covid-19 di SMPN 10, Kecamatan Sawangan, beberapa waktu lalu.

“PTM Terbatas akan terus dilakukan,” ujar Dadang Wihana usai menghadiri rapat evaluasi PTM Terbatas dan sinkronisasi data capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok, di Balai Kota, seperti dimuat laman resmi Pemkot Depok, Jumat (22/10).

Dadang mengatakan, siswa tersebut tidak terpapar dari lingkungan sekolah, melainkan dari lingkungan rumah. Atas temuan ini, langsung dilakukan Testing, Tracing, dan Treatment (3T) di sekolah yang bersangkutan.

“Tracing kepada meraka yang terpapar, lalu yang kontak erat dilakukan testing kemarin kepada 92 orang yang di-swab antigen dan dilakukan penelusuran terhadap kasus tersebut,” jelasnya.

Dadang menegaskan, hingga saat ini sekolah yang kegiatan PTM Terbatas-nya dihentikan sementara hanya di SMPN 10. Keterlibatan orang tua juga diharapkan berperan aktif memantau kesehatan putra-putrinya selama mengikuti PTM Terbatas.

“Kami menghimbau kepada keluarga yang misalnya anaknya ada gejala suspek Covid-19 seperti batuk, pilek, untuk tidak ikut di dalam pelaksanaan PTM Terbatas atau ada keluarganya yang terkonfirmasi positif,” tandasnya. (dha)