Grab Tuyul

Kastara.id, Makassar – Grab sangat mengapresiasi upaya pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan di Makassar melalui tim Cyber Crime yang bekerja sama dengan Satgas Grab berhasil menangkap para oknum pengguna aplikasi Fake GPS /Tuyul yang digunakan untuk melakukan kecurangan yang terdeteksi oleh sistem Grab.

Usaha bersama ini berhasil dilaksanakan setelah tindak kecurangan para pelaku terdeteksi oleh sistem Grab yang ditindaklanjuti dengan penelusuran dan pengamatan di lapangan oleh tim Satgas Grab yang didukung penuh tim Cyber Crime Polda Sulsel.

Hal ini sejalan dengan komitmen Grab untuk menjadikan Grab sebagai platform yang paling aman bagi para penggunanya, baik mitra pengemudi maupun penumpang. Upaya ini dilakukan untuk menghargai upaya sebagian besar mitra pengemudi Grab yang telah bekerja keras dengan jujur tanpa melakukan pelanggaran, serta untuk memastikan kualitas pelayanan terbaik bagi pengguna aplikasi Grab.

“Kami tidak akan menolerir dan menindak tegas pengemudi yang terbukti melanggar peraturan dan kode etik kami, termasuk di antaranya yang telah terbukti menggunakan praktik kecurangan seperti Fake GPS/Tuyul ini. Sanksi yang dapat diberikan kepada mitra pengemudi yang terbukti telah melanggar peraturan dan kode etik, di antaranya berupa pemberhentian sementara, pemberian denda, maupun pemutusan kemitraan,” jelas Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan resminya (22/1).

Hal ini tentunya akan menjadi langkah awal yang baik untuk melakukan hal serupa ke depannya di 111 kota di seluruh Indonesia yang menjadi bukti bahwa Grab sudah menjadi layanan yang diandalkan oleh masyarakat sehingga kenyamanan dan keamanannya menjadi prioritas Grab. (koes)