Kerja Sama Pertahanan

Kastara.id, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis, dengan upacara militer di Kantor Kemhan Jakarta, Selasa (23/1). Sebelumnya pada Oktober 2017, kedua Menhan melakukan pertemuan di sela-sela kegiatan ADMM dan ADMM PLUS 2017 di Clark-Filipina.

Pertemuan Menhan kedua negara tersebut akan membahas berbagai hal di antaranya adalah Visi lndonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Kerja Sama Bilateral dan Multilateral di Kawasan dalam Patroli Terkoordinasi Trilateral dan Kerja Sama Our Eyes, (Persetujuan Keamanan lnformasi Militer GSOMlA), Pengadaan Alutsista serta Kebijakan Maritim.

Menurut Menhan Ryamizard, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan bilateral pertahanan kedua negara yang berlandaskan prinsip-prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan. “Hal ini mengingat Amerika adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting di kawasan serta sudah sejak lama saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan RI,” katanya.

Ryamizard lebih lanjut mengatakan, secara resmi lndonesia dan Amerika telah memiliki Persetujuan Kerja Sama Pertahanan yaitu Joint Statement in Comprehensive Defence Couperation yang ditandatangani di Washington DC pada tanggal 26 Oktober 2015 saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke AS. Hal ini secara formal dapat mendorong dan mempermudah kerja sama bidang pertahanan khususnya bidang Alutsista.

Selain itu Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Donald Trump di sela-sela KTT G20 juga telah sepakat bahwa peningkatan kerja sama pertahanan antara lndonesia dan Amerika Serikat perlu diteruskan untuk dapat menjadi sarana yang baik dalam mendukung kepentingan bersama kedua negara.

Secara khusus para pimpinan negara menyampaikan kembali komitmen untuk saling meningkatkan kerja sama pada bidang ekonomi dan keamanan, terutama bidang keamanan yang terkait dengan kontra-terorisme. Oleh karenanya, kedua negara melihat perlunya memanfaatkan kemitraan strategis yang telah terjalin baik antara lndonesia Amerika Serikat serta selalu menjaga momentum positif yang telah tercipta dan hubungan kedua negara.

Terkait dengan perkembangan kerja sama bilateral pertahanan antara lndonesia dan Amerika terjalin sangat baik terutama melalui Dialog Keamanan dan Strategis lndonesia-AS (IUSSD) dan Dialog Pertahanan Bilateral AS lndonesia (USIBDD) yang diselenggarakan setiap tahun secara bergantian di lndonesia dan Amerika.

Sedangkan hubungan bilateral pada bidang pendidikan dan pelatihan, dilakukan melalui pertukaran siswa kedua negara untuk mengikuti berbagai macam pendidikan. Sampai dengan tahun 2017 tercatat 6.159 prajurit TNI dan PNS mengikuti pendidikan di Amerika Serikat, sedangkan perwira Amerika Serikat yang melaksanakan Sesko TNI atau Seskoad di lndonesia sebanyak 61 orang.

Melalui pertemuan ini diharapkan kedua pihak dapat saling memberikan masukan bagi peningkatan kerja sama Pertahanan dalam mendukung kepentingan nasional Indonesia dan Amerika Serikat. (npm)