Biopori

Kastara.ID, Jakarta – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta menggelar Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2021 di Pos Pantau Ciliwung, Ratujaya (22/3). Dalam kegiatan tersebut, PDAM Tirta Asasta melakukan susur sungai membersihkan Ciliwung bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH), Kepala Perangkat Daerah (PD) dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Asasta, Muhammad Olik Abdul Holik mengatakan, momentum Hari Air Sedunia merupakan hal penting. Sebab seluruh pihak harus dapat menjaga ketersediaan air bersih.

“PDAM Tirta Asasta adalah yang paling bergantung pada ketersediaan air di Sungai Ciliwung. Jadi harus turut dalam pelestarian air di Ciliwung,” katanya seperti dimuat di situs resmi Pemkot Depok.

Dalam gelaran tersebut, lanjut dia, PDAM Tirta Asasta juga ikut mendukung program 100 ribu lubang biopori. Yaitu dengan memberikan 1 unit mesin biopori, 20 unit alat manual biopori dan 10 gerobak sampah di sekitar Pos Pantau Ciliwung, Ratujaya.

“Acara hari ini adalah salah satu rangkaian kegiatan. Nanti di Agustus akan ada kegiatan tentang pelestarian Sungai Ciliwung saat hari jadi PDAM Tirta Asasta. Pada peringatan Hari Pohon juga kami akan bebersih dan menanam pohon,” ungkapnya.

Terakhir, ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas upaya-upayanya dalam pelestarian lingkungan, salah satunya Sungai Ciliwung. Dengan harapan gerakan pelestarian ini dapat dilakukan secara bersama-sama.

“Pos Pantau Ciliwung ini dibangun juga sarana air bersih bagi warga. Kami sangat senang karena ini bukti kerja sama yang baik untuk keberlangsungan air bersih. Harapan kami, ingin Ciliwung membawa berkah, airnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (lan)