Hari Air Sedunia

Kastara.ID, Jakarta – PAM Jaya bersama PAL Jaya serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menggelar peringatan Hari Air Sedunia 2022 di Waduk Cincin, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok.

Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Andriansah Idris; Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta, Afan Andriansah Idris menuturkan, tema pada peringatan Hari Air Sedunia tahun ini adalah ground water making the invisible. Menurutnya tema ini sejalan dengan apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik berupa pemenuhan air bersih untuk warga Jakarta.

“Sebagai upaya mitigasi, Pemprov DKI Jakarta akan mengembangkan PAM domestik berupa PAM hutan kota dengan kapasitas 500 liter per detik dengan harga yang sangat murah sehingga warga bisa terlayani dan PAM Regional bersama pemerintah pusat untuk mencapai target 100 persen layanan hingga tahun 2030,” ujar Afan Andriansah (22/3).

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal menambahkan, dalam rangka mencukupkan akses air melalui mekanisme APBD, pihaknya telah membangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) stationer instalasi pengendalian air minum di beberapa waduk.

“Melalui pembangunan tersebut harapannya dapat mencukupi akses sarana air bersih sehingga penggunaan air tanah dapat terkendali,” katanya.

Direktur Utama PAM Jaya, Syamsul Bachri Yusuf menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah melayani sebanyak 68 persen warga DKI Jakarta. Artinya, masih ada sebanyak 32 persen warga DKI Jakarta yang belum dapat mengakses atau dilayani PAM Jaya sehingga diduga masih mengeksploitasi air tanah.

“Hingga saat ini masih ada 11 ribu liter per detik air tanah yang diambil sehingga untuk mengatasi ini kita perlu bangun sistem perpipaan yang baik sepanjang 4.200 kilometer. Dengan begitu, diharapkan pada tahun 2030 sistem perpipaan tersebut sudah dapat dibangun 100 persen di DKI Jakarta,” jelasnya.

Peringatan Hari Air Sedunia juga digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara. Peringatan berlangsung di Danau Sunter, Jalan Danau Sunter Selatan, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, bersama Komunitas Eco Enzyme.

“Salah satu upaya menjaga air tetap bersih dan lestari di antaranya dengan menuangkan cairan Eco Enzyme ke dalam danau. Karena air sangat bermanfaat dan digunakan untuk segala kebutuhan manusia,” ujar Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.

Ali Maulana berharap, melalui peringatan Hari Air Sedunia, akan semakin tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjaga air tanah dan tempat-tempat penampungan air seperti waduk dan danau.

“Semakin meningkat juga kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kelestariannya,” tandasnya. (hop)