Kastara.ID, Jakarta – PT Jakpro telah merampungkan pengecoran penutup fondasi (pile cap) terakhir untuk tiang utama penyangga atap kedelapan proyek Jakarta International Stadium (JIS).

Pengecoran menggunakan teknik slip form dan memakan waktu sekitar 30 jam yang dimulai Jumat (21/8) hingga Ahad (23/8).

“Pengecoran ini adalah penutup fondasi tiang utama yang terakhir dengan volume beton 3.200 meter kubik,” ujar Iwan Takwin, Direktur Proyek JIS, Ahad (23/8).

Pengecoran pile cap untuk tiang ke-delapan terletak di bagian utara stadion. Total pengerjaan keseluruhan tiang yang berjumlah delapan buah dengan tinggi masing-masing 61,7 meter ini memakan waktu selama delapan bulan, atau sejak 30 November 2019.

Kali ini PT Jakpro menurunkan lima alat pemompa cairan beton atau
concrete pump dengan kapasitas pompa masing-masing kurang lebih 100 meter kubik per jam. Diharapkan dengan alat ini pengerjaan bisa cepat dan tepat waktu.

“Dengan penggunaan lima concrete pump sehingga durasi waktu pengecoran sekitar 30 jam,” tandas Iwan.

Menurut Iwan, penutup fondasi dibuat untuk menopang tiang utama penyangga atap. Tiang utama ini nantinya berfungsi untuk mendistribusikan beban dari atap stadion JIS yang berukuran 244 meter x 269 meter ke tanah, membentuk suatu stuktur penopang yang kokoh dan stabil. Selain tiang utama nantinya bangunan juga didukung tiang-tiang penyangga berukuran kecil.

Dengan capaian ini, pada minggu ketiga Agustus 2020, pembangunan JIS sudah mencapai 27 persen atau lebih cepat 1 persen dari yang ditargetkan yakni 26 persen. Setelah pengerjaan tiang penyangga utama selesai, selanjutnya memasuki proses konstruksi atap yang akan dimulai pada bulan September. Selain fokus mengerjakan lapangan utama dalam waktu dekat juga sedang dikejar pembangunan dua stadion latih yang ditargetkan selesai pada Desember 2020. (hop)