Urban Farming

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengapresiasi peran warga dalam mengembangkan pertanian perkotaan atau urban farming di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Darjamuni mengatakan, pengembangan pertanian perkotaan di Malakasari salah satunya dilakukan oleh Yatno Gondrong dengan memanfaatkan lahan tidur untuk budi daya anggur.

“Kami merasa bangga dan menyampaikan terima kasih, Pak Yatno telah mampu membuat lahan tidak produktif menjadi lahan produktif. Selain menghijaukan lingkungan hasil budi daya itu juga sangat bernilai ekonomi,” ujarnya, Senin (23/9).

Darjamuni menjelaskan, Yatno Gondrong yang juga berprofesi sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membudidayakan 60 jenis bibit anggur impor di lahan seluas sekitar 800 meter persegi.

“Saat ini di Malakasari jadi ada kebun anggur, ini bisa menjadi percontohan. Pak Yatno berhasil menjuarai Temu Karya Tingkat Provinsi DKI Jakarta belum lama ini. Petani binaan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur ini akan mewakili DKI Jakarta di ajang Temu Karya Tingkat Nasional yang akan digelar di Padang tahun depan,” terangnya.

Sementara Yatno Gondrong menuturkan, lahan yang digarapnya diberi nama Kebun Imut Si Nakal yang merupakan akronim dari Kebun Imut Sigap Niat dan Berakal.

“Saya melakukan inovasi dengan memanfaatkan madu sebagai Zat Perangsang Tanaman (ZPT) pada bibit anggur, serta pada hasil okulasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, baik pihak Sudin KPKP Jakarta Timur maupun kelurahan setempat sangat membantu dirinya untuk merealisasikan pertanian perkotaan dengan tanaman spesifik anggur.

“Saya mendapatkan bimbingan dan pelatihan-pelatihan, termasuk untuk penanggulangan hama. Sehingga tanaman anggur di sini buahnya sangat bagus,” tandasnya. (hop)