Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono didampingi Camat Beji Hendar Fradesa, Lurah Kukusan Jumait, dan Ketua RW 02 Agus Salim meninjau pelaksanaan vaksinasi kedua yang diikuti 1000 peserta dalam dua sesi di Puri Al-Mutazam, Jalan Raya Usman, Kukusan, Depok, Kamis (23/9).
Wakil Wali Kota Depok dalam sambutannya mengatakan, untuk menyuksekan gebyar vaksinasi yang dilakukan oleh warga RW 02 dan RW 03, alhamdulillah sekarang Depok sudah mencapai 60 persen dan semoga bulan Desember sudah mencapai 100 persen. “Tapi jika sudah divaksin bukan berarti bebas covid-19, tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan cara memakai masker,” ujar Imam.
“Karena di beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia, ternyata vaksinasi sudah berhasil dan masih ada penambahan kasus covid. Mudah-mudahan negara kita tidak terjadi seperti negara tetangga. Kita ketuk pintu langit kepada Allah SWT agar pandemi covid diangkat dari Kota Depok, biar kita semua sehat dan bekerja maupun sekolah dan yang lainnya normal kembali seperti sedia kala,” kata Wakil Wali Kota Depok.
Imam menambahkan, untuk antusias warga sekitar Kukusan, peserta vaksinasi cukup tinggi, karena kurang 40 persen lagi untuk mencapai 100 persen. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini harus ada panitianya agar bisa diatur supaya tidak terjadi penumpukan di satu titik.
“Untuk vaksinasi sendiri setiap hari bisa mencapai 25 ribu sampai 30 ribu tersebar di seluruh kecamatan di Depok. Untuk target vaksinasi bagi warga dari Presiden Joko Widodo harus 100 persen di bulan Desember,” jelasnya.
Sementara untuk Jawa Barat hanya tujuh Kabupaten dan Kota termasuk Depok, karena percepatannya sangat bagus. Sekarang saja sudah masuk zona kuning.
Sekali lagi Imam mengajak, khususnya RT maupun RW agar warganya didata serta mensosialisasikan bagi warganya yang belum divaksin. Jika belum divaksin supaya diajak ikut untuk divaksin.
Ketua RW 02 Agus Salim mengatakan, vaksinasi ini kerja sama dengan Puskesmas Beji supaya terkoordinasi baik. “Dokternya maupun tenaga kesehatannya. Untuk hari ini target 1000 orang peserta divaksin, mudah-mudahan warga saya sudah terdata dan sudah divaksin,” pungkasnya. (*)