Quartararo sempat mengungkapkan keterkejutannya karena manajer tim Yamaha tampil senang dengan prototipe 2024 yang diuji di Misano.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tidak sependapat dengan komentar Massimo Mereggalli yang sangat berlawanan tentang motor baru Yamaha.
“Di akhir tes Misano kami melihat komentar dari manajer tim dan saya yang hitam putih, keduanya sangat berbeda,” ungkap Quartararo yang dilansir DAZN, sebagaimana dimuat Crash.net.
“Saya dapat dengan jelas mengatakan bahwa ini adalah kekecewaan bahwa ini tidak mencapai level yang saya harapkan, kami belum mengambil langkah maju sama sekali,” jelas Quartararo.
Quartararo kemudian mungkin dengan sinis menambahkan: “Jika manajer tim mengatakan itu lebih baik, mungkin kami harus mendengarkannya,” jelas pembalap Prancis itu.
Quartararo ditanya apakah dia merasa putus asa? “Tidak, pada akhirnya tidak ada yang dipertaruhkan. Ada yang bilang putih, ada yang bilang hitam. Pada akhirnya, komentar yang diucapkan pembalap, menurut saya sedikit lebih penting. Pembalaplah yang menguji motornya, yang mengetahui apakah lebih mudah untuk dikendarai atau tidak,” paparnya.
“Tentu saja jika kita memulainya dan kita tidak berada di baris depan, maka tahun 2024 akan sama seperti tahun ini atau lebih buruk lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Quartararo dan Yamaha juga mengalami masalah lain di India, ketika mesin motornya dua kali mogok di sesi Latihan, Jumat (22/9) kemarin. (tra)