Kastara.id, Jakarta – Video pembakaran panji berwarna hitam bertuliskan kalimah Tauhid (Rayahnya) oleh Banser Garut yang viral di medsos membuat umat Islam marah. Mereka menilai aksi itu sebuah penghinaan terhadap Islam.

“Sungguh ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji,” kata Dailami Firdaus dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta (22/10).

Menurut senator asal DKI Jakarta yang akrab disapa Bang Dailami itu, mereka seharusnya paham bahwasanya tulisan ataupun kalimat tauhid harus dijaga, bukan dikotori atau bahkan dibakar, terlepas apa pun yang menjadi alasannya. Apalagi saat pembakaran dilakukan dengan sengaja direkam dan disebarkan, jelas itu adalah sebuah penghinaan.

“Jangan karena ketidaksukaan terhadap suatu ormas malahan menjadi pintu masuk untuk merusak persaudaraan sesama muslim,” ujar Bang Dailami Firdaus, Anggota DPD RI asal DKI Jakarta.

Dailami mengecam dan mengutuk keras tindakan tersebut, karena jelas mereka sudah melakukan penodaan terhadap agama. “Saya berharap Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) dapat menindak tegas kepada kader-kadernya yang melakukan tindakan membakar bendera dengan bertuliskan kalimat tauhid,” katanya.

Dailami mengimbau kepada seluruh ormas Islam lainnya agar tidak terprovokasi dan memilih untuk menempuh jalur hukum. Perlihatkan kepada mereka semua bahwasanya Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin.

“Saya secara pribadi berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya.

Daelami minta agar proses hukum berjalan secara profesional. “Kita patuhi segala prosesnya dan kita sama sama mendorong agar peristiwa pembakaran bendera dengan kalimat tauhid dapat diselesaikan secara utuh,” jelas Bang Dailami Firdaus. (danu)