Kastara.ID, Berlin – Indonesia menjadi bintang dalam Annual Forum PaRD (International Partnership on Religion and Sustainable Development) 2023 di Berlin, Jerman.

Selain keynote speech Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin yang banyak diapresiasi, Indonesia juga didapuk menjadi co-chair untuk kepengurusan setahun bahkan dua tahun ke depan.

Selepas menyampaikan paparan yang kaya data terkait pengalaman Indonesia, Kamaruddin didatangi banyak pihak. “Ada yang mengajak kerja sama bilateral, hingga konsultasi best practices untuk negaranya,” terang Kamaruddin Amin di Berlin (19/10).

Di sesi khusus leadership meeting, Indonesia juga diunggulkan banyak peserta untuk menjadi co-chair PaRD. Setelah didiskusikan, Nuria Isna Asyar, perwakilan Indonesia (nodal officer) untuk PaRD, didaulat menjadi co-chair dari kelompok government.

Sebagaimana diketahui, PaRD adalah organisasi kemitraan internasional yang terdiri dari 165 anggota dari 40 negara. PaRD fokus pada penguatan peran agama untuk pencapaian SDGs.

Keanggotaannya berasal dari perwakilan pemerintah (umumnya Kemlu), organisasi multilateral, dan LSM serta organisasi berbasis keagamaan. Saat ini, tergabung delapan wakil pemerintah, yakni Jerman, UK, Kanada, Denmark, Finlandia, Norwegia, USA, dan Indonesia.

Dari perwakilan organisasi multilateral, antara lain African Union, KAICIID, ECOSOCC, dan sebagainya. Adapun LSM dan ormas keagamaan, seperti Islamic Relief Worldwide, United Sikh, World Council of Churches, dan lainnya.

Sebagai co-chair, Indonesia antara lain mengampu tugas untuk menjadi ambassador bagi sosialisasi PaRD di negara-negara Selatan dunia. Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Leadership Meeting PaRD 2024.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menegaskan nilai penting partisipasi dan keketuaan Indonesia di PaRD. “Kita (Indonesia) penting hadir-aktif di dalam kerja sama internasional di PaRD ini untuk memberi warna global south countries, dan menunjukkan Islam yang ramah ala Indonesia, di mana agama terbukti kontributif bagi pembangunan (SDGs),” sebut Kamaruddin.

Dalam Annual Forum PaRD 2023 di Berlin 17-19 Oktober 2023 ini, Dirjen Bimas Islam didampingi oleh Direktur Urais Adib, Kasubdit Kemasjidan Akmal Salim, Kasubdit Akreditasi Zakat Muhibuddin, dan Nodal Officer PaRD Nuria Isna Asyar. (put)