Kastara.ID. Phillip Island — Mantan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, mengaku terkejut dengan keputusan Honda yang melepas pembalap andalan mereka, Marc Marquez.

Marquez dan HRC sebenarnya masih punya kontrak sampai akhir MotoGP 2024 mendatang.

Tapi mereka akhirnya sepakat untuk berpisah setahun lebih awal, yang menurut Stoner sangat merugikan Honda.

“Fakta bahwa dia masih terikat kontrak adalah langkah yang mengejutkan. Saya terkejut Honda melepasnya,” ungkap Stoner kepada Crash.net.

“Saya akan mempertahankannya dengan segala yang mereka bisa. Akan sangat sulit bagi mereka untuk memancing talenta-talenta kelas atas untuk bisa bergabung dengan Repsol Honda,” imbuh Stoner.

“Kerugiannya tidak akan terlalu besar bagi Marc, dia bisa pergi ke Ducati dan memahami apa yang dia cari, mendapatkan gambaran apakah dia bisa mengendarai motornya. Ini merupakan pukulan besar bagi Honda. Akan sulit bagi mereka untuk menarik bakat-bakat baru ketika mereka dikritik dengan buruk. Selama mereka mendapatkan seseorang dengan sikap yang benar dan mereka berkata: ‘Inilah yang saya punya, saya akan memberikan yang terbaik’. Anda akan terkejut seberapa jauh mereka naik ke grid,” tandas Stoner.

Sejauh ini belum ada nama pasti siapa yang akan menjadi pengganti Marquez tahun depan di Repsol Honda. (tra)