Pemilu 2019

Kastara.id, Jakarta – Tim seleksi (Timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menentukan profesionalitas dan integritas penyelenggara pemilu.

“Dua tahun ke depan itu menentukan masa depan bangsa. Untuk itu kami butuh peran banyak pihak, karena kami menginginkan calon terbaik dari masing-masing daerah yang akan menjadi partner kami di KPU provinsi. Apalagi jadwal pergantian anggota KPU provinsi sangat berdekatan dengan jadwal penting pilkada 2018,” ujar Ketua KPU RI Arief Budiman, Rabu (24/1).

Menurut Arief, jadwal pergantian tersebut ada yang dua hari menjelang pemungutan suara, ada yang pada saat rekapitulasi suara, bahkan ada satu kabupaten yang harus ganti komisioner pada saat hari pemungutan suara.

“Tidak ada lagi waktu untuk belajar bagi calon anggota KPU provinsi, tetapi langsung bekerja keras, karena yang dipertaruhkan bukan hanya KPU dan daerah itu sendiri, tetapi kepentingan bangsa dan negara. Kami percaya timsel ini dapat memilih calon anggota KPU provinsi yang terbaik,” paparnya.

Dia menambahkan, pilkada 2018 melibatkan sekitar 163 juta pemilih, dan jumlah tersebut hampir 80 persen pemilih nasional untuk Pemilu 2019.

“Saya harapkan proses rekrutmen bisa sesuai dengan prinsip mandiri, profesional, taat hukum, dan berintegritas,” katanya. (npm)