Materi yang diberikan pada sosialisasi yakni pengenalan alat pelindung diri (APD), peralatan darurat saat banjir, pengetahuan kesiapsiagaan, teknik dan simulasi evakuasi mandiri bencana gempa bumi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta, Herry Gunara mengatakan, sosialisasi bertujuan agar pelajar maupun tenaga pendidik memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

“Dengan diberikannya materi-materi tersebut para siswa dan guru diharapkan lebih tanggap bencana, bahkan sedini mungkin,” ungkap Herry.

Diharapkan, komponen sekolah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam hal penanggulangan bencana sehingga meminimalisasi potensi jatuhnya korban jiwa ketika terjadi bencana.

“Dan menularkan pemahaman tentang kesiapsiagaan dan tanggap bencana kepada orang-orang di sekelilingnya,” tandas Herry.

Diimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112. (hop)