Kastara.ID, Jakarta – Warga terdampak banjir di Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, mendapatkan bantuan dari BPBD DKI. Proses serah terima bantuan dilakukan di halaman kantor Kelurahan Cawang, kemarin (23/2) sore.
Serah terima bantuan dilakukan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat BPBD DKI Basuki Rahmat kepada pada Camat Kramat Jati Eka Darmawan. Selanjutnya bantuan tersebut diserahkan langsung pada para pengurus RT dan RW yang tedampak banjir di wilayah Cawang.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat BPBD Jakarta Basuki Rahmat mengatakan, pemberian bantuan ini diharapkan bisa dipergunakan untuk penanggulangan saat terjadi bencana. “Bantuan ini juga untuk pencegahan penyebaran COVID-19,” kata Basuki.
Selain di Cawang, kata Basuki, bantuan serupa juga diberikan untuk 182 RT yang tersebar di 14 kelurahan rawan banjir di Ibukota.
“Khusus di Jakarta Timur, bantuan diberikan untuk Kelurahan Cawang, Cipinang Melayu, Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Rawa Terate,” jelasnya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan untuk Kelurahan Cawang ini terdiri dari 5.200 masker kain, 2.600 masker medis. Kemudian 26 ban dalam evakuasi, 26 lampu senter, dan 26 toa megaphone.
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengapresiasi bantuan yang diberikan BPBD DKI ini.
“Bantuan sarana prasarana ini diperlukan warga saat terjadi banjir. Karena Cawang juga merupakan daerah terdampak banjir dari luapan Kali Ciliwung,” kata Eka.
Lurah Cawang Didik Diarjo menambahkan, seluruh bantuan ini akan dibagikan ke 26 RT yang tersebar di enam RW. Seluruh wilayah tersebut sudah dipetakan oleh BPBD DKI dan menjadi daerah titik rawan banjir.
“Kita berharap, saat ada bencana masyarakat juga bisa saling membantu satu sama lainnya,” kata Didik.
Sementara Ketua RW 08 Cawang Dadang mengungkapkan, bantuan ini sangat diharapkan warga. Karena untuk bantuan sandang dan pangan, saat ini sudah cukup banyak. Sedangkan sarana prasarana untuk penanggulangan banjir, belum ada.
“Kita akan berdayakan karang taruna untuk mengoperasikan sarana prasarana ini. Bantuan ini memang sangat kita harapkan untuk penanggulangan banjir,” tukas Dadang. (hop)