Kastara.id, Jakarta – Masjid Istiqlal Jakarta telah melakukan persiapan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1438 H. Persiapan yang telah dilakukan, mulai dari persiapan fisik hingga koordinasi dengan pihak keamanan terkait dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, persiapan fisik yang telah dilakukan pihak pengelola masjid, antara lain untuk antisipasi jika pasokan listrik dari PLN mati, pihaknya telah mengganti alat secara otomatis yang akan menghidupkan mesin genset.

Kemudian kran-kran yang sudah rusak diganti semua, termasuk mesin air untuk mendorong air lancar ke tempat-tempat wudhu, juga sudah diganti. Lalu sound system, juga ditambah di beberapa titik supaya pesan-pesan yang disampaikan oleh khatib di Masjid Istiqlal bisa didengar dengan baik oleh jemaah dan masyarakat yang shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. “Itu dari segi persiapan fisik,” ujarnya.

Untuk petugas, Kementerian Agama dalam hal ini Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam sudah menetapkan yang akan menjadi imam memimpin Shalat Idul Fitri yaitu imam rawatib Masjid Istiqlal Ahmad Husni Ismail. “Khatibnya akan diisi oleh Profesor Quraish Shihab,” kata Abu Hurairah di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (24/6).

Terkait untuk pengamanan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI, dan Paspampres. “Kami sudah ada rapat sebelumnya mengenai pengamanan selama pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Secara umum, kita sudah melakukan persiapan bisa dikatakan 100 persen. Mudah-mudahan saja pelaksanaan Shalat Idul Fitri berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan permohonan maaf sebagai pengelola Masjid Istiqlal, kepada seluruh jemaah, kalau ada kekurangan atau ada pelayanan-pelayanan yang kurang berkenan di hati masyarakat. “Karena kita ingin menyambut Shalat Idul Fitri besok, makanya kita wajib saling memaafkan,” katanya.

Ia menambahkan, harapan masyarakat yang Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Bapak Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga bisa hadir. “Tetapi sampai saat ini, kami belum mendapat konfimasi mengenai hadir atau tidaknya Bapak Presiden. Harapan kami, Bapak Presiden dan Wakil Presiden bisa hadir,” ujarnya. (nad)