Kastara.ID, Bogor – Pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah Provinsi DKI Jakarta 2019 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, pada 23 sampai dengan 25 Agustus 2019 diikuti sebanyak 550 peserta.

Peserta jambore adalah pemuda dan pemudi perwakilan lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Rinciannya, masing-masing wilayah kota administrasi mengirimkan 100 orang, sedangkan Kepulauan Seribu mengirimkan 50 orang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, Jambore Pemuda Daerah DKI Jakarta menjadi ajang pemersatu antar pemuda pemudi di Jakarta.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang memperkuat silaturahmi, komunikasi, interaksi dan jaringan kerja sama,” ujarnya, Ahad (24/8).

Ia menjelaskan, Jambore ini akan diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya, pembekalan materi di dalam dan luar ruangan, serta perlombaan yang bertujuan untuk menggali potensi para peserta.

“Sekaligus kita juga akan lebih mengenalkan keanekaragaman seni budaya asli Jakarta,” terangnya.

Menurutnya, Jambore pemuda ini merupakan kegiatan yang berjenjang. Peserta Jambore Pemuda Daerah DKI Jakarta telah mengikuti proses seleksi di wilayah masing-masing.

“Kami juga akan menyeleksi peserta dari tingkat provinsi untuk mengikuti Jambore Pemuda Indonesia di tingkat nasional,” ungkapnya.

Firdaus berharap, Jambore Pemuda Daerah Jakarta 2019 ini secara langsung memberi dampak yang positif bagi generasi muda yang di dalamnya ikut mengembangkan dirinya melalui proses interaksi dengan budaya dan kreativitasnya masing-masing.

“Jangan puas dengan apa yang kita raih saat ini, ke depan banyak tantangan. Persaingan di tingkat nasional sangat ketat. Tunjukkan bahwa anak muda Jakarta bisa berprestasi dan memiliki potensi yang lebih baik ke depan,” tandasnya.

Untuk diketahui, narasumber atau pemateri dalam kegiatan ini berasal dari Komite Nasional Pemuda Indonesia, Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Disparbud DKI Jakarta, Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi, Purna Paskibraka Indonesia, Komite Olahraga Tradisional Indonesia, Pemuda Pelopor Nasional, dan Rumah Cinta Belanegara. (hop)