Karhutla

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan bahwa peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir semuanya karena perbuatan manusia. Saat memberikan keterangan pada Selasa (24/9), Doni menyebut 99 persen karhutla akibat ulah manusia.

Saat menghadiri rapat koordinasi penanganan karhutla di Provinsi Jambi, Doni meminta pemerintah provinsi (Pemprov) segera melakukan penanganan dalam memadamkan api. BNPB juga meminta pemerintah pusat ikut turun tangan membantu upaya pemadaman.

Sebelumnya Doni juga menyebut, karhutla di Sumatera dan Kalimantan pada tahun ini bakal semakin sulit ditangani. Pasalnya kejadiannya bersamaan dengan adanya fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau menjadi semakin panjang.

Doni mensinyalir perkebunan kelapa sawit berada di belakang kasus karhutla. Pasalnya 80 persen hutan yang sudah terbakar beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. Indonesia diketahui memiliki sekitar 14,3 juta hektar lahan perkebunan kelapa sawit. Itulah sebabnya penanganan karhutla harus pula melibatkan semua pihak.

Mantan Pangdam III Siliwangi ini mengusulkan pemerintah membuat program yang bisa mengubah perilaku sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan tanpa harus membakarnya.

Doni mencontohkan perkebunan Kopi Liberica, Pohon Pinang, Nenas, Lidah Buaya, Pisang Barangan, Enau, Sayur Mayur, Ikan Gabus, tanaman sagu, dan sebagainya. Jenis tanaman tersebut bisa menjadi alternatif pemanfaatan lahan oleh masyarakat tanpa harus membakar. (rya)