Intinya, Ciabatti dan Tardozzi akan sangat senang jika Gresini berhasil mendapatkan Marquez. Mereka berbicara di sela MotoGP India, menyebut Marquez pembalap hebat dan semua orang menyukainya, termasuk Ducati.
Ciabatti bahkan mengatakan tim Gresini sedang menunggu keputusan Marquez, yang akan dibuat di MotoGP Jepang mendatang.
Marquez kemudian ditanya tentang komentar para tinggi Ducati, namun Marquez menanggapinya dengan tidak memberikan jawaban pasti apakah dia benar akan ke Gresini.
“Tentu saja, saya mendengar komentar-komentar itu, tapi tidak ada yang terlintas dalam pikiran saya. Saya sangat pintar dan saya tahu apa yang saya inginkan dan saya tahu kapan waktu yang tepat,” ungkap Marquez kepada MotoGP.com di India, seperti dilansir Crash.net.
Masa depan Marquez memang belum jelas, tapi setidaknya Marques sudah berhasil kembali ke podium dalam Sprint Race di India.
“Itu adalah balapan yang bagus,” papar Marquez yang finis ketiga.
“Dengan jatuhnya Marini dan keluarnya Bezzecchi di Tikungan 1, mereka adalah dua pembalap yang lebih cepat dari saya. Saya juga tahu Binder start dari belakang. Jadi saya melihat peluang itu. Dalam lima lap terakhir, saya berkendara seperti kualifikasi, mendorong bagian depan (untuk menahan Binder),” tandas Marquez.
“Besok (balapan utama) akan lebih sulit, tapi sepertinya di trek balap ini, tidak hanya saya tapi juga Mir melaju dengan baik. Ini juga penting karena biasanya dengan casing ban belakang yang lebih keras, saya kesulitan dengan gaya balap saya. Di sini saya bisa sedikit berubah, tidak menghalangi jalan saya, menjadi sangat mulus,” pungkas Marquez. (tra)