Calon Dubes RI

Kastara.id, Jakarta – Komisi I DPR RI melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan terhadap 18 calon Duta Besar LBBP yang diajukan Presiden Joko Widodo. Uji kelayakan dan kepatutan akan digelar selama dua hari hingga Selasa (24/10) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

“Komisi I melaksanakan fit and proper test 18 calon duta besar, apakah mereka-mereka sudah punya kompetensi untuk itu atau belum, karena duta besar itu berfungsi sebagai wakil pemerintah dan berkuasa penuh di negara yang ditempatkan,” ungkap Anggota Komisi I Nurdin Tampubolon, politisi dari F-Hanura.

Ia menambahkan, uji kelayakan dan kepatutan calon dubes hanya memberikan pertimbangan. Menurutnya, beberapa hal akan menjadi penilaian, di antaranya pemahaman kandidat tentang negara tujuan serta bagaimana prospek hubungan diplomatik kedua negara ke depan.

”Kebetulan pada hari ini ada negara yang strategis untuk ditempati duta besar kita, seperti Republik Rakyat Tiongkok, Jerman, dan Spanyol. Hubungan perdagangan kita cukup besar dengan RRT dan Jerman, sehingga perlu kita melihat hal-hal yang akan dibantu calon Dubes saat mereka bertugas,” jelas Nurdin.

Kemudian bagaimana mendatangkan investor ke Indonesia dalam arti yang saling menguntungkan, termasuk mengenai penanganan isu-isu strategis. “Ini yang akan kita nilai apakah mereka layak atau tidak,” imbuhnya.

Uji kepatutan dan kelayakan 18 calon dubes akan berlangsung selama beberapa sesi. Keputusan akhir Komisi I akan diambil dalam rapat pleno setelah mendengar pendapat dari seluruh fraksi. (npm)