Korupsi eKTP

Kastara.id. Jakarta – Ketua DPR RI Setya Novanto sambut gembira Rapat Paripurna DPR RI yang memutuskan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi Undang-Undang. Setya Novanto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, menyambut keputusan itu dengan penuh syukur.

“Alhamdulillah, dengan penuh suka cita, saya selaku Ketua DPR RI menyambut dengan gembira atas keputusan itu” kata Setya Novanto. “Walaupun proses pembahasannya dalam Rapat Paripurna sempat berlangsung dengan alot, namun akhirnya dapat diambil keputusan secara bulat Perppu Ormas sah menjadi Undang-Undang” katanya di gedung DPR, Selasa (24/10).

Bagi Setnov, perbedaan pandangan terkait dengan Perppu Ormas itu merupakan dinamika biasa dalam berdemokrasi. “Saya bisa memahami perbedaan pandangan tersebut. Namun, secara substansi sikap yang berbeda tersebut tujuannya sama, yaitu bagaimana kualitas demokrasi dalam bingkai dasar negara Pancasila dan NKRI akan lebih kokoh,” ujar politisi nomor satu di partai beringin ini.

Setya Novanto berharap dengan disahkan Perppu menjadi Undang-Undang ini semakin memperkuat organisasi kemasyarakatan untuk dapat berkontribusi terhadap pembangunan dengan landasan ideologi Pancasila.

“Dengan disahkannya Perppu Ormas menjadi Undang-Undang maka saya sangat yakin bahwa Pancasila dan kedaulatan Negara Republik Indonesia (NKRI) akan semakin kokoh” katanya menambahkan.

“Sebagai Ketua Umum Golkar, saya juga mengapresiasi kepada para Fraksi Partai Golkar, terutama yang berada di Komisi II yang telah bekerja secara sungguh-sungguh memperjuangkan pembahasan Perppu ini menjadi UU” kata Ketua DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan NTT ini.

Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan bahwa dari sejak dikeluarkannya Perppu ini oleh Presiden Jokowi, kata Novanto, Partai Golkar selalu paling terdepan untuk mengawal pembahasan Perppu Ormas ini.

Menurut Novanto, ideologi Pancasila yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan komitmen Partai Golkar untuk terus menjaga dan membelanya. “Partai Golkar lahir untuk membela dan benteng Pancasila,” tegas Novanto.

Lebih lanjut ia meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menghormati dan mentaati Undang-Undang Ormas ini. (arya)