Surakarta

Kastara.ID, Jakarta – Tekad Gibran Rakabuming Raka maju dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Surakarta pada 2020 sudah bulat. Meski mendapat halangan dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta, tapi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak putus asa.

Pada Kamis (24/10), Gibran tampak mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Gibran menjelaskan, kedatangannya untuk menyampaikan niatnya menjadi calon Wali Kota Surakarta.

Meski serius ingin menjadi Calon Wali Kota Surakarta pada 2020, pengusaha Martabak Markobar itu memastikan tidak akan maju melalui jalur independen. Pasalnya Gibran mengaku sudah menjadi anggota PDIP dan telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA).

Demi memuluskan niatannya, Gibran mengaku juga telah menemuni sejumlah tokoh dan elite PDIP di Surakarta atau Solo. Hal ini lantaran ayah Jan Ethes itu bertekad tetap berjuang bersama PDIP.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan peluang Gibran menjadi kandidat Wali Kota Surakarta masih terbuka. Puan menegaskan, semua orang memiliki hak mencalonkan diri dan mengikuti ajang pilkada. Namun Ketua Dewan Perakilan Rakyat (DPR) ini mengingatkan PDIP telah memiliki mekanisme bagi seseorang yang ingin maju dalam ajang pilkada.

Menurut Puan, jika ingin maju dari PDIP, Gibran harus mengikuti mekanisme partai. Selain itu Gibran juga harus menjalankan proses dan tahapan secara proporsional.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo atau Rudy menegaskan telah menutup pintu untuk Gibran. Pasalnya pihaknya menyatakan secara resmi mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta. Rudy bahkan mengancam akan mencoret keanggotaan Gibran jika nekat maju dari jalur independen. (rya)