Sanitiar Burhanuddin

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mempertanyakan sikap dan konsistensi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pemilihan Jaksa Agung. Hal ini setelah diketahui Jaksa Agung terpilih Sanitiar Burhanuddin atau ST Burhanuddin adalah adik kadung politikus PDIP Tubagus Hasanuddin atau TB Hasaniddin.

Saat berbicara Kamis (24/10), Irma menjelaskan PDIP pernah meributkan sosok Jaksa Agung yang berasal dari partai politik. Irma menduga hal itu tak lepas dari sosok politisi Partai Nasdem Muhammad Prasetyo yang menjadi Jaksa Agung di periode kepemimpinan Jokowi sebelumnya. Politisi asal Sumatera Barat ini pun mempertanyakan konsistensi PDIP.

Meski demikian, Irma menegaskan Partai Nasdem tidak mempermasalhkan terpilihnya ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung. Irma juga tidak mau terburu-buru mengkhawatirkan ST Burhanuddin bakal menjadikan institusi Kejaksaan Agung sebagai alat politik PDIP. Pasalnya saat M Prasetyo terpilih menjadi Jaksa Agung, Partai Nasdem telah mewakafnyakan kepada Presiden Jokowi.

Sebelumnya Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyayangkan sikap Jokowi yang kembali memilih Jaksa Agung dari kalangan politisi. Ia menduga terpilihnya ST Burhanuddin tak lepas dari campur tangan TB Hasanuddin yang menjadi politisi PDIP. Hal ini tak berbeda dengan periode lalu, saat Jaksa Agung dijabat oleh politisi Partai Nasdem.

Pernyataan Boyamin tersebut dibantah politisi PDIP Arteria Dahlan. Menurutnya, Jokowi memilih ST Burhanuddin bukan karena kedekatan dengan PDIP, melainkan berdasarkan rekam jejaknya selama ini. Berbicata di kompleks Gedung Parlemen (23/10), Arteria menegaskan bahwa ST Burhanuddin terpilih lantaran integritasnya. Selain itu ST Burhanuddin adalah jaksa karir yang merangkak dari bawah. (rya)