Pradi-Afifah

Kastara.ID, Depok – KH Ahmad Damanhuri dinobatkan sebagai Bapak Santri Kota Depok pada Hari Santri Nasional (22/10). Ulama yang juga Dewan Syuriah PPP Kota Depok itu pun mengajak warga Nahdliyin untuk memilih pasangan Pradi-Afifah pada Pilkada Depok 2020.

Menurut Damanhuri, sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) dirinya patuh pada putusan ulama dan pimpinan NU.

“Meski saya Dewan Syuriah PPP, namun sebagai warga NU dan pimpinan-pimpinan NU sudah mendukung paslon nomor satu Pradi-Afifah, maka saya ikut pimpinan NU. Saya juga berharap semua warga NU Depok pilih Pradi-Afifah,” kata Damanhuri di Saung Yusra Amir, Bojongsari Baru, Depok, seperti diansir pradiafifah.com.

Damanhuri menyatakan bahwa Pradi memiliki kepribadian yang baik, dekat dengan semua kalangan atas dan bawah. “Pribadinya bagus, komunikasinya juga bagus, dekat dengan masyarakat. Jadi saya rasa dia bisa menyerap aspirasi warga Depok yang menginginkan perubahan,” ujar Damanhuri.

“Insya Allah Pak Pradi mampu memimpin Depok ke depan. Dengan sosok Bu Hj Afifah, ini kombinasi yang pas. Saya doakan beliau menjadi pemimpin kota Depok,” tambahnya.

Selain Damanhuri, sejumlah kiai kharismatik dan tokoh agama Kota Depok memang telah menyatakan dukungan kepada Pradi-Afifah sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Menurut Damanhuri, kontribusi Pradi terhadap Depok sangat terlihat nyata. Bahkan jauh hari sebelum dirinya menjadi Wakil Wali Kota. Pradi juga sangat dekat dengan para ulama.

“Dia rajin turun ke majelis taklim sampai Pondok Pesantren,” kata tokoh panutan masyarakat Sawangan dan Bojongsari itu.

Hal yang sama juga dikatakan tokoh masyarakat Sawangan dan Bojongsari Yusra Amir.
Menurutnya, Pradi memiliki kedekatan dengan warga. “Bang Pradi tentu paham kegelisahan warga. Dia tahu harus seperti apa membenahi Depok. Karena itu kami dukung Bang Pradi dengan program-programnya,” kata Yusra Amir.

Yusra Amir juga berharap Pradi-Afifah mampu membuat generasi muda Depok terhindar dari pengaruh buruk seperti narkoba dan sejenisnya. “Karena Pradi dan Afifah ini dekat dengan kalangan milenial sehingga kami berharap bisa membawa pengaruh positif untuk kemajuan kota Depok,” ujar Yusra Amir.

Sementara terkait hari santri, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan, santri harus jadi pelopor perubahan di Kota Depok. “Santri jangan tidur. Harus ikut berperan aktif untuk perubahan di Kota Depok. Saat ini kan tengah pilkada, kita sudah tahu calon-calonnya dan kita sudah punya calon, ya pilih calon kita,” ujar Jazilul yang juga politisi dari PKB ini.

Jazilul berharap para santri tidak golput. Santri justru harus jadi penggerak agar partisipasi masyarakat ke TPS tinggi. “Pilih apa yang sudah menjadi pilihan ulama-ulama NU,” kata Jazilul. (lan)