Nizar Ali

Kastara.ID, Karawang – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Nizar Ali meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Peresmian PLHUT Kemenag Karawang ini menjadi kunjungan kerja pertama Nizar pasca dilantik sebagai Sekjen oleh Menag Fachrul Razi pada Selasa (20/10) lalu.

Para tamu undangan saat peresmian PLHUT tampak diwajibkan mengikuti protokol kesehatan demi memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Kankemenag Karawang. Hadir saat peresmian Kakanwil Kemenag Jabar Adib, Sekda Kab Karawang, Direktur Bina Haji Khoirizi, Direktur Pengelolaan Keuangan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Ditjen PHU Maman Saifulah, jajaran Kemenag Karawang, MUI dan tokoh agama dan masyarakat Karawang.

Penguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Sekjen Nizar menandai diresmikan PLHUT Kemenag Karawang yang dibangun melalui anggaran SBSN 2020 itu.

Sekjen Kemenag Nizar mengatakan peresmian PLHUT ini menjadi momen penting bagi masyarakat Karawang karena Kankemenag saat ini sudah memiliki gedung PLHUT. “Ini momen yang bersejarah dan penting bagi Kabupaten Karawang. PLHUT ini adalah bagian dari program Kemenag yang merupakan salah satu inovasi Ditjen PHU, selain revitalisasi asrama haji,” kata Nizar, Sabtu (24/10).

Sebelum PLHUT, pembangunan fisik untuk pelayanan haji itu hanya berada pada asrama haji dan Siskohat.

“Layanan haji itu memang dimulai dari Kabupaten/Kota. Dulu kesan masyarakat saat mendaftar haji itu tidak bagus karena bertemu dengan ruangan yang semrawut,” kata Nizar.

“Jadi kesan pertama inilah yang kita bangun demi pelayanan kepada masyarakat. Sehingga ketika masyarakat masuk PLHUT mereka sudah merasakan kenyamanan dengan ruang tunggu yang sejuk,” sambungnya.

Dengan hadirnya PLHUT lanjut Sekjen, Kemenag juga bisa memberikan pembinaan kepada calon jemaah haji. “PLHUT beri rasa nyaman jemaah saat daftar dan ikut pembinaan,” tuturnya.

Dijelaskan Nizar bahwa PLHUT sifatnya wajib ada di kabupaten/kota. Kementerian Agama melalui Ditjen PHU memulai pembangunan PLHUT pada 2019.

“Salah satu syarat pembangunan PLHUT itu adalah tanah atas nama Kemenag. Konsep PLHUT terintegrasi one day service. Jadi ketika calon jemaah haji dan umrah mendaftar, mereka setidaknya sudah mendapat nomor kursi dan estimasi keberangkatan,” tegas Nizar.

Kepala Kemenag Karawang Sopian menyampaikan  keberadaan PLHUT dibangun agar masyarakat mudah mengurus haji lewat pelayanan terpadu serta memangkas birokrasi agar layanan haji dan umroh lebih cepat.

“Semoga kehadiran Pak Sekjen dan pejabat Ditjen PHU Kemenag dalam peresmian ini membawa berkah bagi kami dan masyarakat Karawang,” ujar Sopian.

“Gedung PLHUT Karawang  ini sangat bermanfaat dan memberi kenyamanan bagi masyarakat Karawang,” sambungnya.

PLHUT Kemenag Karawang menjadi PLHUT kedua yang diresmikan di Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya pada pada 17 Oktober 2020, Nizar juga meresmikan PLHUT di Kankemenag Subang. (put)