Ketahanan Keluarga

Kastara.id, Jakarta – Ketahanan keluarga merupakan cikal bakal dan awal dari ketahanan negara. Ketahanan keluarga sangat ditentukan oleh kemampuan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya untuk bersikap jujur, disiplin, dan taat pada ajaran agama. Di samping itu, seorang ibu harus berperan sebagai pengawas bagi anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto pada dialog bersama dengan Penasihat Dharma Wanita Kemdikbud RI Suryan Widati Muhadjir Effendy tentang “Ketahanan Bangsa Berangkat Dari Ketahanan Keluarga” di Auditorium Universitas Muhammadyah Malang (UMM) Jawa Timur (24/2).

Menurut Nanny Hadi Tjahjanto, peran pengawasan seorang ibu kepada anaknya akan berpengaruh pada amannya negara. “Apabila anak tidak mendapat pengawasan dari seorang ibu, maka akan mendapat pengaruh negatif dari teman-teman maupun lingkungannya dan ini akan menjadi cikal yang negatif untuk masa depannya,” ungkapnya.

Dalam dialog tersebut, Nanny juga menyampaikan bahwa apabila seorang istri TNI sudah berkomitmen menjadi seorang ibu rumah tangga, maka fokusnya adalah mengurus kehidupan rumah tangga dan mendidik putra-putrinya agar berguna bagi bangsa, negara, dan agamanya. “Seorang ibu harus berkonsentrasi penuh dan mandiri dalam urusan rumah tangganya, sehingga suami sebagai Prajurit TNI yang sedang bertugas menjaga NKRI, bisa berkonsentrasi penuh dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dengan tidak disibukkan lagi dengan urusan rumah tangga yang semestinya bisa diselesaikan oleh seorang istri,” ucapnya.

Usai acara dialog bersama, Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto mengunjungi Rumah Sakit Muhammadyah dan Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen. Di sela-sela kunjungannya, di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Ketum Dharma Pertiwi menyerahkan bantuan berupa bibit dan pupuk hasil kerja sama PT Biogene Plantation, dilanjutkan penyemaian bibit secara simbolis di lahan sekitar rumah sakit yang sudah disiapkan. (nad)