Pergerakan Pesawat

Kastara.id, Tanjungpinang – PT Angkasa Pura II (persero) menargetkan pencapaian pergerakan pesawat pada 2018 ini bisa menembus angka 1 juta, atau mengalami peningkatan sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (persero) Muhammad Awaluddin dalam kegiatan Airlines, Airport-Airnav Authority Gathering 23-24 Maret 2018 di Tanjungpinang, Riau.

Dalam gathering tersebut, Angkasa Pura II mengundang pemerintah daerah, regulator, maskapai domestik dan internasional, serta penyedia jasa layanan navigasi penerbangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkokoh sinergi antar mitra kerja, selain juga upaya pencapaian target perusahaan di tahun ini.

“Langkah ini penting dilakukan guna memacu peningkatan jumlah pergerakan pesawat, baik rute domestik maupun internasional sehingga mampu memberikan dampak positif bagi semua pihak. Kegiatan ini juga dijadikan ajang menjaring dan memperluas peluang bisnis perusahaan dengan memaksimalkan air slot time yang berdampak pada jumlah pergerakan pesawat,” ungkap Awaluddin.

Tidak hanya itu, menurut Awaluddin, kegiatan tersebut juga sejalan dengan target peningkatan FTA (foreigntourist arrival) yang pada 2018 ditargetkan mencapai 4 juta wisatawan asing.

“Untuk pertama kalinya, pada 2017 bandara-bandara di Angkasa Pura II menembus angka psikologis 100 juta penumpang. Hal ini tidak bisa kita realisasikan tanpa ada kolaborasi yang baik antara bandara dan maskapai. Presiden Jokowi bahkan menyatakan bahwa core ekonomi Indonesia ke depan adalah menyediakan jasa pelayanan pariwisata,” ujarnya.

Selain itu pada tahun ini, Kementerian Pariwisata mendorong program besar untuk mendatangkan turis mancanegara ke Indonesia dalam Foreign Tourist Arrival (FTA) yang mana peran dari bandara dan maskapai sangat menentukan.

Awaluddin berharap, acara yang akan masuk dalam agenda rutin tahunan perusahaan tersebut dapat terus meningkatkan pergerakan pesawat disetiap bandara yang dikelolanya.

“Hingga saat ini tercatat pergerakan pesawat telah mencapai 821.000 pergerakan,” tutupnya. (mar)