Kastara.ID, Portimao — Pembalap Spanyol Marc Marquez menyebut motornya saat ini sama seperti tahun lalu, belum ada perkembangan berarti pada mesin baru Honda.

Marquez mengaku satu-satunya cara untuk mengakali kecepatan adalah dengan memanfaatkan slipstream pembalap terkuat, menempel di belakang mereka.

Marquez menyelesaikan  Dalam Latihan 2 MotoGP Portugal, Marquez hanya mampu di posisi ke-14, gagal menembus Kualifikasi 2.

Bahkan pembalap Repsol Honda itu tertinggal hingga +0,7 detik dari waktu terbaik, artinya kecepatan Marquez masih sama dengan kecepatan dalam tes Pra-musim.

Satu-satunya cara Marquez adalah dengan menempel di belakang pembalap lain memanfaatkan slipstream.

“Itu adalah hari standar. Hari yang sangat baik akan terlihat berbeda,” papar Marquez usai hari pertama MotoGP Portugal, seperti diwartakan Speedweek.com.

“Saya gagal mencapai Q2 hari ini. Tapi itu tidak mengherankan karena kami berada di posisi yang sama seperti musim lalu. Hari ini semua lawan melaju sangat cepat, waktu lap sangat bagus. Semua orang menggeber motor sampai limitnya; ini membuat tugas kita sangat sulit. Tapi itu sama untuk semua orang. Dan karena kami belum lolos ke Q2 sejauh ini, kami akan mengalami hari yang intens besok,” ungkap Marquez.

“Waktu lap hari ini mengejutkan saya. Di pagi hari daya cengkeramnya tidak terlalu bagus, tapi waktu lap dengan ban medium sangat mengesankan. Saya sudah lebih cepat dengan ban medium daripada saat tes. Tapi semua orang juga melaju lebih cepat. Itu sebabnya hasilnya terlihat seperti tes,” jelas Marquez soal hasil Latihan 1 dan 2.

“Pada dasarnya, saya mengendarai sasis yang sama di Valencia, hanya ada perbedaan kecil pada sasis. Tapi karakter motornya tidak berubah, persis sama dengan tahun lalu,” tandasnya.

“Untuk alasan ini, kami kehilangan waktu di titik yang sama seperti tahun lalu. Jika saya mengejar seseorang, saya bisa meluangkan waktu, tapi itu hanya mungkin jika saya mengambil lebih banyak risiko di zona pengereman. Itu sebabnya saya jatuh hari ini. Tidak berbeda dengan Honda. Saya telah mengejar Quartararo. Rins telah menyelipkan dirinya di belakang Bezzecchi. Itu bukan cara terbaik untuk membalap. Tapi kita harus meningkatkan entah bagaimana. Menempel di belakang lawan yang kuat adalah satu-satunya kesempatan kita saat ini,” tandas Marquez.

Selama Latihan 2, Marquez memang terlalu sering terlihat menempel di belakang pembalap lain. (tra)