Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi

Kastara.ID, Jakarta – Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta bersama Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi menggelar diskusi “Langkah Strategis dan Peningkatan SDM pada Masyarakat Betawi di Kota Jakarta Setelah Perpindahan Ibukota yang berlangsung di Museum MH Thamrin, Jalan Kenari II No 15, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat(24/4).

Salah satu narasumber yang dihadirkan yakni Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Muhammad Ichwan Ridwan atau akrab disapa Boim. Menurutnya, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tidak akan mempengaruhi kondisi Jakarta ke depan.

“Kenapa tidak berpengaruh? Karena secara bangunan dan transportasi sudah cukup. Hanya saja masih menjadi pekerjaan rumah yakni sampah dan jalan,” ujar Boim.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Andriansyah mengatakan, sejak pengesahan UU Nomor 3 Tahun 22 tentang IKN, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyusun skema dan draf peran Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara.

“Salah satu yang kita pikirkan adalah SDM. Pembahasan SDM ini kita telah membentuk tim kerja, tim media komunikasi dan mitigasi stakeholder terkait apa yang menjadi gagasan, dan apa yang menjadi ide,” katanya.

Menurutnya, ini untuk memastikan bahwa semua orang harus berperan dalam perumusannya sehingga diharapkan dapat mencakup secara keseluruhan termasuk terkait tantangan ke depan.

Dia menambahkan usulan yang mengemuka nantinya akan di tampung dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke pemerintah pusat untuk dibahas di tim panitia antar kementerian.

“Intinya adalah keterlibatan publik terkait perumusan usulan Undang Undang menjadi lebih baik. Apapun yang kita hasilkan harus bisa menyelesaikan dan mengatasi segala permasalahan warga Jakarta,” tandasnya. (hop)