Kece

Kastara.ID, Jakarta – Pelaku dugaan penistaan dan menghinaan agama Islam, Muhammad Kece atau M Kece berhasil ditangkap. Kabar ini disampaikan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (25/8).

Dalam keterangannya, Agus mengatakan, youtuber M Kece berhasil ditangkap di Bali. Saat ini Kece menurut Agus sedang dibawa ke Bareskrim guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik telah menaikkan status perkara dugaan penistaan agama oleh Kece menjadi penyidikan. Saat memberikan keterangan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan (24/8), Ramadhan menyatakan penyidik telah mendapatkan bukti awal yang cukup.

Penyidik juga telah meminta keterangan tiga orang saksi. Sehingga penyidik berkesimpulan kasus yang sempat menghebohkan dan memancing amarah publik itu sudah layak dinaikkan statusnya. Polri menurut Ramadhan juga telah memblokir video konten milik Kece yang bermuatan suku agama ras dan antar golongan (SARA). Pasalnya konten tersebut berpotensi memecah belah kerukunan antarumat beragama.

Seperti diberitakan, M Kece diduga telah menghina Nabi Muhammad SAW dengan mengatakan sebagai pengikut jin. Kece juga menyebut orang yang paling dihormati umat Islam itu sebagai pendusta dan pembunuh sehingga jangan ditiru dan jangan didekati.

Kece juga mengubah kalimat salam dan mengganti kata “Allah” dengan “yesus.” Kalimat “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” digantinya menjadi “Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu.”

Kalimat hamdalah, “Alhamdulillah hirabbil’alamin” diubahnya menjadi “Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikan kehadiran Tuhan Yesus, bapak di surga yang layak dipuji dan disembah.” Kalimat itu selalu diucapkan Kece saat memulai siaran youtube-nya.

Berbagai elemen umat Islam menyatakan kegeramannya terhadap tindakan Kece yang dinilai kurang ajar. Pemuda Muhammadiyah bahkan mengancam melakukan unjuk rasa besar jika polisi tidak segera menangkap Kece. (ant)