Kastara.ID, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengangkat delapan orang staf khusus (stafsus) baru yang akan membantu menjalankan tugas selama lima tahun ke depan.
Stafsus Ma’ruf teridiri dari mantan menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Masduki Baidowi, selaku Stafsus Bidang Komunikasi dan Informasi alias Juru Bicara Wapres mengonfirmasi hal tersebut (25/11).
Masduki merinci nama-nama stafsus wakil presiden.
1) Mohamad Nasir, Mantan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi diangkat menjadi stafsus wapres bidang reformasi birokrasi.
2) Satya Arinanto, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, diangkat menjadi stafsus wapres bidang hukum.
3) Sukriansyah S. Latief, mantan staf khusus Menteri Pertanian, sebagai stafsus wapres bidang infrastruktur dan investasi.
4) Lukmanul Hakim, Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, menjadi stafsus wapres bidang ekonomi dan keuangan.
5) Muhammad Imam Aziz, Ketua PBNU ditunjuk menjadi stafsus wapres bidang penanggulangan kemiskinan dan otonomi daerah.
6) Robikin Emhas, Ketua PBNU dipilih menjadi stafsus wapres bidang politik dan hubungan antar lembaga.
7) Maskyuri Abdillah, Guru Besar Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah, menjadi stafsus wapres bidang umum.
Menurut Masduki, selaku stafsus juga menyatakan para stafsus wapres ini mulai efektif bekerja per hari ini setelah resmi diangkat.
Lebih lanjut, Ma’ruf juga sudah menetapkan rapat koordinasi bersama stafsus, deputi, dan sekretaris wakil presiden digelar pada setiap Selasa. (ant)