Pelatihan Kerja

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi pelaksanaan pelatihan kerja kolaborasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

Suhaimi mengatakan, kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Jakarta harus diutamakan.

“Apresiasi kepada Dinas Nakertrans dan Energi dan PPKD di lima wilayah atas terselenggaranya pelatihan ini,” ujarnya, saat penutupan Pelatihan Kejuruan Tata Boga dan Pangkas Rambut di lima wilayah yang berlangsung di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur (24/11).

Suhaimi menjelaskan, DPRD DKI Jakarta siap mendukung kegiatan peningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi pencari kerja untuk memasuki dunia usaha maupun industri.

“Kita berharap pelatihan seperti ini terus ditingkatkan dan dikembangkan karena ini dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah ketenagakerjaan di Jakarta,” terangnya.

Ia menginginkan, para peserta pelatihan dapat semakin berkembang dan berdaya guna setelah pelatihan. Terlebih, peserta diberikan peralatan pendukung sesuai jurusan secara gratis untuk mengembangkan lagi keterampilan yang mereka dapat selama pelatihan.

“Kita dukung dengan anggaran, nanti dari dinas mengajukan anggaran untuk pelatihan, termasuk perbaikan-perbaikan fasilitas dan sarana maupun prasarana. Peserta yang sudah ikut pelatihan ini harus lebih kreatif. Manfaatkan ilmu yang didapat, dicoba lagi dan komunikasi terus dengan PPKD supaya bisa dikembangkan lagi,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pelaksanaan kegiatan berkolaborasi dengan Baznas Bazis sudah kesekian kali, tidak terkecuali saat awal pandemi pelatihan juga berjalan.

“Banyak sekali kegiatan pelatihan, di antaranya teknik pangkas rambut dan tata boga. Semoga pelatihan ke depan bisa semain ditingkatkan melalui kolaborasi ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya pelaksanaan pelatihan kerja kolaborasi ini dapat menjadi jembatan yang mengantarkan peserta pelatihan mencapai kemandirian dan kesejahteraannya kelak. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi peserta pelatihan.

“Kita ingin peserta pelatihan mampu terserap dalam dunia kerja dan secara makro berkontribusi mengurangi tingkat pengangguran di DKI Jakarta. Ini juga tanggung jawab kita bersama untuk memulihkan lagi perekonomian di Jakarta karena dampak pandemi,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pelatihan Tata Boga dan Pangkas Rambut di PPKD Jakarta Timur diikuti oleh 40 peserta di mana masing-masing kejuruan diikuti oleh 20 peserta.

Para peserta juga mendapat bantuan peralatan secara gratis setelah pelatihan sepertiĀ mixer untuk peserta pelatihan Tata Boga, dan seperangkat alat cukur untuk peserta pelatihan Pangkas Rambut. (hop)