MotoGP 2021(motogp.com)
Kastara.ID, Ricardo Tormo — Akhir pekan ini di paddock MotoGP Valencia tersiar kabar bahwa manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, berisiko digantikan oleh orang lain.

Nama yang muncul adalah manajer tim Alpine di kejuaraan balap F1, Davide Brivio. Brivio disebut-sebut akan menggantikan Puig untuk memimpin tim Repsol Honda mulai 2024.

Setelah kehilangan juara dunia delapan kali, Marc Marquez, HRC di MotoGP disebut akan melakukan perombakan di bagian manajemen tim.

Namun demikian, baik Puig maupun Brivio sama-sama menegaskan mereka masih punya kontrak dengan tim masing-masing, Puig dengan Repsol Honda dan Brivio dengan Alpine.

“Saya punya kontrak untuk tahun 2024,” ungkap Puig di Valencia kepada Speedweek.com.

“Anda harus bertanya kepada mereka di atas sana,” imbu Puig.

Pria Spanyol itu pun menunjuk lantai pertama truk kantor HRC, tempat para manajer puncak HRC Jepang berkumpul.

Sementara Brivio sendiri merasa sangat betah di Formula 1 saat ini.

“Saya akan tinggal bersama Alpine (tim di F1). Tidak benar perjanjian saya berakhir pada akhir tahun 2023. Saya belum bisa bicara pasti durasi kontraknya, tapi kontraknya diperpanjang hingga satu tahun mendatang,” jelas Brivio kepada Speedweek.com.

“Saat ini saya tidak punya rencana untuk mengambil posisi lain dan saya merasa nyaman di Alpine. Selain itu, tidak ada pekerjaan untuk saya di tempat lain, tidak ada yang menawari saya apa pun. Jadi saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan saat ini,” lanjutnya.

Tapi Brivio bisa saja mendapat posisi manajer tim di Repsol Honda, dia bisa memandu Joan Mir dan Luca Marini di tim tersebut.

“Apakah saya akan mempertimbangkan tawaran pekerjaan? Sulit untuk menjawabnya karena saya harus tahu siapa yang bertanya dan apa kemungkinan tawarannya. Saya tahu ada spekulasi saat ini, tapi saya punya pekerjaan di Alpine untuk tahun depan. Saya senang di sini dan saya tidak memikirkan pekerjaan lain,” papar Brivio. (tra)