Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginstruksikan seluruh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satpol PP, Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah, untuk mencermati setiap dinamika politik.
“Laporkan apabila dicermati di daerah ada gelagat-gelagat yang mengganggu konsoliadasi demokrasi nasional mulai dari Pilkada 2018 dan Pilpres,” ujar Mendagri (25/2).
Menurut Mendagri, stabilitas keamanan dan sosial di tahun politik ini harus dijaga, dan deteksi dini mesti digalakkan.
“Jika ditemukan gelagat yang bisa memicu gesekan, misalnya berita hoax atau fitnah di media sosial, aparatur sipil negara, atau Kesbangpol dan Satpol PP,” ungkapnya.
Mendagri menegaskan, jika menemukan gelagat adanya pusat-pusat penyimpanan narkoba, atau tempat transaksi barang haram tersebut, segera koordinasi dengan aparat.
“Hal ini penting untuk menciptakan stabilitas daerah dan stabilitas nasional serta memberikan jaminan keamanan ketertiban kepada masyarakat,” katanya.
Dia juga mengimbau, seluruh pimpinan partai, organisasi massa, tim sukses pasangan calon di Pilkada untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian di semua tingkatan.
“Imbauan ini juga akan dibuat dengan instruksi tertulis kepada seluruh jajaran Pemda, parpol, ormas baik untuk pusat maupun tingkat daerah,” tambahnya. (npm)