Kastara.ID, Jakarta – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia. New York Post dalam pemberitaanya Ahad (26/4), mengabarkan Jong Un meninggal akibat penyakit jantung. Namun laporan itu belum mendapat konfirmasi dari otoritas Korut. New York Post menuliskan kabar kematian Jong Un berasal dari siaran Hong Kong, Hong Kong Satellite Television (KHSTV).
Jaringan televisi yang didukung pemerintah China itu mengklaim mendapat informasi dari sumber yang sangat solid tentang kematian Jong Un. Informasi tersebut bahkan sempat viral di media sosial menurut laporan International Business Times.
Sebelumnya dikabarkan pimpimpin Korut itu sempat mengalami masalah jantung. Pasalnya operasi yang dilakukan untuk memasang stent pada jantung Jong Un salah. Hal itu terjadi akibat tangan salah seorang ahli bedah yang melakukan operasi gemetar sangat hebat.
Pemerintah China dilaporkan telah mengirimkan tim medis beranggotakan para pakar ke Korut. Tim medis dari China akan membantu memberikan saran kepada terkait sakit yang dideritanya.
Sementara itu Reuters dalam laporannya pada Sabtu (25/4), mengatakan beberapa dokter dan pejabat China telah dikirim ke Korut pada Kamis (23/4) waktu setempat. Reuters menyebut ada tiga sumber yang sangat memahami situasi ini. Meski belum diketahui maksud pengiriman para dokter itu, Reuters yakin hal ini terkait dengan kondisi kesehatan Kim Jong Un. (har)