MRT

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) mengebut pembangunan Serambi Temu Dukuh Atas di Jalan Galunggung, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sejak dibangun Oktober 2021 hingga akhir Mei 2022, progresnya telah mencapai 47,6 persen.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William P Sabandar mengatakan, pembangunan Serambi Temu Dukuh Atas merupakan bagian dari pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. Pembangunan infrastruktur berupa jembatan penyeberangan multiguna itu akan menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun KCI Sudirman.

“Panjangnya lebih kurang 265 meter dan progresnya hingga saat ini mencapai 47,6 persen. Target kita rampung di Juli 2022,” ujar William (25/5).

Dilanjutkan William, proyek infrastruktur ini dikerjakan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) yang merupakan Perusahaan Patungan dari PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan PT KAI (Persero).

Selain pembangunan Serambi Temu Dukuh Atas, di lokasi tersebut juga ada pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas, dan pembangunan transport hub yang berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal di Jalan Blora, Menteng. Rencananya juga akan ada bangunan seluas 15.000 meter persegi dengan tinggi 11 lantai yang dilengkapi fungsi perkantoran, retail, dan pasar modern.

Simpang Temu Dukuh Atas juga akan dilengkapi pemberhentian Bus Transjakarta dan ojek daring sebagai penunjang kegiatan transit dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KCI Sudirman, Stasiun LRT Jabodebek dan Stasiun BNI City. Proyek ini dikerjakan PT MRT Jakarta (Perseroda).

“Target penyelesaian Maret 2023. Hingga kini progresnya sekitar 26,6 persen,” tandasnya. (hop)