Kastara.ID, Assen — Rencama Honda di MotoGP musim 2023 tidak bejalan lancar, terutama yang dihadapi kedua pembalap pabrikan mereka.

Marc Marquez dan Joan Mir bahkan mengalami cedera dan harus sering absen di paruh pertama musim ini, menggambarkan situasi sulit yang mereka hadapi.

Berkali-kali terdengar bahwa Marquez perlahan kehilangan kesabaran dengan HRC. Tapi kontraknya baru akan beralhir hingga di akhir tahun 2024.

Namun bisa saja Marquez berpisah di tengah jalan, seperti kasus mantan pembalap Repsol Honda lainnya, Jorge Lorenzo yang mengakhiri kontrak dengan Repsol Honda setahun lebih awal pada akhir 2019 yang lalu.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan sedikit gambaran tentang situasai Honda dan Marquez saat ini.

Juga di sisi lain Puig menegaskan, Honda tak akan memaksa karyawannya untuk tetap tinggal jika tidak bahagia.

Pertanyaan besarnya sekarang adalah akankah Marquez tetap bersama Honda pada 2024?

“Saya harus menjawab pertanyaan dengan ‘ya’ karena kami memiliki kontrak (sampai akhir 2024),” papar Puig yang dilansir Speedweek.com.

“Pada saat yang sama, saya harus menyebutkan bahwa setiap orang dapat melakukan apapun yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Dan Honda bukanlah perusahaan yang memaksa karyawannya untuk tetap tinggal jika mereka tidak bahagia di Honda. Honda sangat menghormati Marc. Saya berharap dia tetap tinggal. Di sisi lain: Saya tidak punya bola kristal,” jelas Puig.

Sementara ada banyak isu yang beredar bahwa Marquez akan ke Ducati atau KTM. (tra)