Maria Qibtya

Kastara.ID, Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta menggelar kegiatan diklat melalui sistem e-learning, dalam rangka pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Kepala BPSDM DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, pihaknya telah memulai kegiatan sejak Agustus dan akan berakhir pada Desember 2020.

“Pelaksanaan diklat melalui sistem e-learning dalam rangka pengembangan kompetensi ASN Pemprov DKI Jakarta,” ujar Maria Qibtya (25/8).

Ia menjelaskan, materi kegiatan diklat terdiri dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), komunikasi publik, teknis pelayanan terpadu penyandang disabilitas manajemen stategi dan proyek.

“Total sebanyak 540 peserta yang akan mengikuti pembelajaran melalui metode virtual,” jelasnya.

Menurut Maria, saat ini pihaknya telah memulai kegiatan diklat dengan materi PTSP yang terbagi menjadi lima angkatan dengan total peserta 150 ASN.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah merampungkan pelaksanaan bimbingan teknis secara elektronik atau e-bimtek yang berakhir pada 1 Juni lalu dan diikuti 61.964 ASN.

“Puluhan ribu ASN kecuali dari tenaga pengajar di Dinas Pendidikan tidak bisa mengikuti bimtek secara virtual, karena bertugas memberikan kegiatan pembelajaran bagi peserta didik jarak jauh,” pungkasnya. (hop)