PM dan PTSP

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) DKI Jakarta dijadikan tempat pembelajaran bagi berbagai instansi penyelenggara pelayanan publik dari dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan, sudah ada lebih dari 241 kunjungan kerja dari daerah ke Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta dalam rangka best practice, baik bagi instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun mitra-mitra dari dalam dan luar negeri.

“Mulai dari mahasiswa, akademisi, pimpinan media, Aparatur Sipil Negara, dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Bahkan, ada juga dari luar negeri seperti, pejabat pemerintah daerah Amerika Serikat, Pemerintah Malaysia, Yaman, Nepal, hingga kalangan bisnis dari Singapura,” ujarnya, Selasa (26/11).

Benni menjelaskan, nilai SETIA yang merupakan akronim Solusi, Empati, Tegas, Inovasi dan Andal menjadi kunci keberhasilan Jakarta dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang prima pada 316 service point Unit Pengelola PTSP.

“Nilai tersebut terbukti telah menjadikan Dinas PM dan PTSP sebagai tempat pembelajaran penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia,” terangnya.

Benni menuturkan, saat ini total 16 penghargaan bergengsi telah berhasil diraih oleh Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Tentunya hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya pada bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan maupun non-perizinan.

“Penghargaan KemenPANRB kemarin menambah deretan panjang pencapaian dan penghargaan bagi Dinas PM dan PTSP Provinsi DKI Jakarta selama dua tahun terakhir. Total 16 penghargaan bergengsi berhasil diraih baik dari pemerintah pusat atau kementerian, lembaga negara maupun lembaga swasta yang kredibel di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sejatinya yang menjadi prioritas Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta bukanlah piala ataupun selembar sertifikat penghargaan, melainkan capaian kinerja terbaik yang mendapatkan pengakuan terkait kepuasan layanan sesungguhnya yang benar-benar dapat dirasakan secara langsung oleh warga Ibukota.

“Kepuasan layanan yang benar-benar dapat dirasakan oleh warga menjadi hal yang terpenting bagi kami. Sesuai arahan Pak Gubernur yang harus dikejar adalah kinerja terbaik dan membuat pengakuan dari warga bahwa mereka bersyukur telah tinggal di Jakarta, itulah penghargaan sesungguhnya bagi instansi perangkat daerah,” tandasnya. (hop)