Menyadari memiliki kecepatan yang bagus di Ricardo Tormo, Marquez berharap bisa meraih hasil lebih baik dalam balapan utama.
Marquez bahkan sudah menegaskan dia akan tampil mati-matian dan tidak peduli dengan penantang gelar, baik Francesco Bagnaia maupun Jorge Martin.
Marquez ingin mendapat hasil terbaiknya sebelum meninggalkan Honda.
“Itu adalah momen yang dekat dengan penantang gelar, tapi memang benar bahwa semua orang berusaha keras hingga akhir dan berusaha melakukan yang terbaik,” ungkap Marquez kepada MotoGP.com seperti dilansir Crash.net.
“Di tikungan empat dan lima terjadi kekacauan antara Binder dan Vinales, lalu Martin mengerem sedikit lebih awal dan di tikungan enam saya melompat. Dia bertahan dengan baik tapi ketika saya melihat dia ada di samping saya langsung saja langsung tancap gas karena kalau begitu, kalau saya mengendurkan gas dia akan terjatuh,” jelas Marquez.
“Saya hanya berusaha menghormatinya dan bahkan seperti ini pun masih terjadi kontak. Besok kami akan berusaha melakukan yang terbaik,” tandas Marquez.
Marquez ingin memberikan hasil terbaik di balapan perpisahan dengan Honda, mengatakan dia akan menyerang dengan segala yang dia miliki selama kecepatannya sama dengan saat ini.
“Saya akan menyerang. Jika saya punya ritme dan jika saya punya kesempatan; misalnya di Qatar saya tidak menyerang Pecco dan Martin – Pecco di Sprint Race dan Martin di balapan utama karena saya tidak punya kecepatan lalu tidak ada gunanya menyerang dan menyalip. Tapi di sini, saya memiliki kecepatan dan saya ingin berjuang untuk balapan saya dan melakukan yang terbaik. Selalu berada di dalam batas tapi ini adalah balapan,” harap Marquez.
Balapan utama MotoGP Valencia akan berlangsung pada Minggu, 26 November akhir pekan ini. (tra)