Padang

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit meminta 150 turis asal China yang berkunjung ke Sumber dipercepat kepulangannya. Hal ini lantaran masyarakat Sumbar menolak kedatangan turis dari negara yang kini dilanda wabah virus corona itu. Saat berbicara pada Ahad (26/1) kemarin, Nasrul mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkomuniasi dengan pihak travel agen yang membawa turis-turis tersebut.

Nasrul juga meminta kedatangan wisatawan asal China untuk sementara waktu ditunda. Nasrul menjelaskan, turis yang datang hari Ahad lalu adalah kelompok pertama. Sedangkan kelompok kedua akan segera menyusul datang ke Sumbar. Rencananya, para wisatawan akan berada di Sumbar selama lima hari dan mengunjungi sejumlah destinasi wisata, seperti Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh.

Sebelumnya, 150 wisatawan asal China telah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Kedatangan rombongan turis yang difasilitasi oleh PT Marawa Corporate ini bahkan disambut langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Biro perjalanan yang mendatangkan turis asal China memastikan mereka tidak terjangkiti virus corona. Humas Bandara Minangkabau Frederick Sondara mengatakan, saat mendarat di Bandara Minangkabau, para turis telah melewati pemeriksaan imigrasi. Wisatawan juga diperiksa menggunakan thermal scanner untuk suhu tubuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menyatakan, kedatangan turis asal China dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Novrial menyebut manfaat secara ekonomi dari kedatangan turis asal China akan meningkatkan devisi bagi Sumbar. Terlebih turis China tinggal di Sumbar selama lima hari, lebih lama dibandingkan wisatawan asal negara lain yang hanya menginap rata-rata 2,9 hari.

Novrial menambahkan, pihaknya kini tengah berupaya menggenjot kedatangan wisatawan ke Sumbar. Saat ini menurut Novrial, jumlah kedatangan turis asing ke Sumbar sebanyak 57 ribu orang per tahun. Diharapkan jumlah itu bisa bertambah 4.200 orang per tahun. Rata-rata uang yang dibelanjakan turis asing selama di Sumbar sebesar Rp 11 juta per orang. (ant)