Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto bersama Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Elvino Yudha Kurniawan dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok Mary Liziawati meninjau langsung pelaksanakan vaksinasi tersebut. Selain di Kota Depok, kegiatan serupa juga dilaksanakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.”Kita optimalisasi mulai dari 14 Febuari hingga sekarang capaiannya sudah 21 ribu dan dua hari ini semoga menambah 10 ribu. Ini membutuhkan kerja sama kita semua, baik Dinkes, Polri-TNI dan masyarakat dalam percepatan vaksinasi booster,” tutur Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto, Ahad (27/2).

Menurut Pangdam, hari ini pelaksanaan vaksinasi difokuskan di tempat wisata dan tempat umum. Ke depan, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan TNI yang ada.

“Untuk masyarakat yang ingin vaksin pertama dan kedua serta booster silakan datang. Saya juga mengimbau kepada masyarakat, meskipun sekarang kecenderungannya menurun (kasus konfirmasi Covid-19), namun kita tetap harus patuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak agar covid bisa kita atasi,” imbau Pangdam Jaya.

Di tempat yang sama, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Elvino Yudha Kurniawan menambahkan, untuk kelanjutan pelaksanaan vaksinasi, pihaknya menyesuaikan petunjuk pimpinan. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi di Pasar Agung dilaksanakan hingga Senin, 28 Februari 2022.

“Kita masih menunggu hasil vicon pimpinan siang ini, apakah kegiatan vaksinasi akan berlangsung terus. Karena perlu strategi yang tepat untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat. Tentu juga demi negara kita juga sehat,” kata Elvino.

Selain di Pasar Agung Depok, sambungnya, sasaran pelaksanaan vaksinasi adalah pusat keramaian seperti mal, stasiun, obyek wisata dan lain-lain. Tentunya optimalisasi vaksinasi tidak bisa berjalan sendiri, namun perlu kerja keras dan kerja sama dari Polres dan Pemkot Depok juga dan stakeholder lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang sudah didukung dengan luar biasa oleh Polres dan Pemkot Depok. Terima kasih Pemkot Depok banyak dukungannya, baik tenaga kesehatan (nakes) dan lain-lainnya,” ujarnya.

Sementara salah satu petugas vaksinasi yang juga sebagai bidan Puskesmas Pondok Jaya, Dian Susiyanti, menuturkan, Dinkes Depok bersama puskesmas se-Kecamatan Sukmajaya menyiapkan tim skrining, vaksinator dan petugas observasi, jumlahnya 12 orang, dari puskesmas delapan orang dan dari Dinkes empat orang. Sedangkan Kodam Jaya menyiapkan petugas pendaftaran dan inputor.

Menurutnya, selama pelaksanaan dari Senin, 14 Februari kemarin, rata-rata ada 100 orang yang melakukan vaksinasi, namun khusus hari ini disiapkan 500-700 dosis vaksin. Untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua bisa menggunakan jenis AstraZeneca dan Sinovac. Serta vaksinasi booster menggunakan jenis AstraZaneca.

“Kami membuka pelayanan dari pukul 08.00-14.00 WIB. Untuk sasaran vaksin tidak ditentukan dari wilayah mana saja, banyak juga yang datang dari jauh. Kebanyakan mereka vaksin booster,” pungkasnya. (dha)