Kastara.id, Jakarta – Membawa konsep kalaborasi unsur otomotif, gaya hidup, komunitas, dan hiburan, Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) kembali akan digelar di Museum Purna Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada hari Sabtu dan Minggu (7-8/3).
Gelaran Parjo ketujuh kalinya ini merangkul semua pecinta dunia otomotif tanah air untuk berkumpul dan berbagi kecintaan pada otomotif. Apalagi peminat Parjo semakin meningkat yang tahun ini ditargetkan dihadiri lebih dari 30.000 pengunjung.
Parjo juga menggandeng Bukalapak menginta otomotif termasuk katagori yang sangat diminati serta komunitas yang berkembang cukup pesat dan memiliki penggemar yang fanatik.
“Dengan semakin berkembangnya market place seperti Bukalapak, maka untuk mendukung kebutuhan dan hobi para pecinta otomotif ini menjadi sangat mudah. Pelapak-pelapak membuka lapaknya yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, memberikan berbagai pilihan bagi kebutuhan untuk melengkapi hobi para pecinta otomotif,” kata Ari Wibowo, Asisiten Vice President (AVP) of Marketing Bukalapak kepada awak media di Bintaro, Jakarta (27/3).
Sementara founder kawan Parjo, Agus Riyanto, mengatakan, pihaknya sangat antusias Bukalapak menjadi bagian dari Parjo 2018. “Dari tahun ke tahun peminat Parjo semakin meningkat. Kami menargetkan pengunjung kali ini sebanyak 30.000 pengunjung meningkat dari tahun sebelumnya. Sekitar 70% yang bermisili di Jabodetabek dan 30% dari daerah lainnya,” ujarnya.
Parjo kali ini akan menampilkan 300 pelapak yang mengakomodir kebutuhan pecinta dunia otomotif baik roda dua dan empat. Mulai dari asesories dan parts, termasuk motor retro klasik, custom hingga vintage serta sederet komunitas otomotif, lifestyle, dengan kegiatan yang seru seperti stunt competitions, scooter rally, barber war, dan grafiti.
Tak ketinggalan para pecinta otomotif akan dihibur sederet musisi lokal papan atas seperti NAIF, keluarga penerbang Roket, Buronan Mertua, Denny Frust, Budi Cilok, Djenks, Highmoonska, dan Paper Gengster. (*)
Reporter/Foto: Koes Biantoro-Kastara.ID
Editor: Dwi