Kastara.ID, Portimao Pembalap Spanyol, Marc Marquez, akhirnya memaparkan penyebab kecelakaannya di MotoGP Portugal, Ahad (26/3) kemarin.

Pembalap Repsol Honda itu mengatakan bahwa dia melakukan kesalahan saat pengereman ketika hendak bersiap memasuki Tikungan 3 Sirkuit Portimao.

Marquez mengerem terlalu keras dan membuat ban depannya sangat terkunci.

Marquez mengaku dia harus segera melepas tuas rem dengan harapan bisa melebar ke sisi luar sirkuit untuk menghindari pembalap di depannya.

Sayangnya, Marquez gagal mengendalikan motornya dan menghantam pembalap satelit Gresini Racing, Jorge Martin dan satu-satunya pembalap tuan rumah, Miguel Oliveira.

Kontak dengan Martin tidak terlalu keras, namun dengan Oliveira sangat parah dan bahkan pembalap satelit Aprilia itu harus ditandu keluar lintasan.

“Saya mengerem dan mengunci ban depan secara terlalu keras. Itu berarti saya harus melepaskan rem,” ungkap Marquez usai balapan, berbicara kepada medis, seperti dilansir Crash.net.

“Niat saya adalah untuk melaju ke sisi kiri (luar). Tapi motor tetap miring dan saya tidak bisa menghindari melaju ke sisi kanan. Saya bisa menghindari Martin tapi tidak bisa menghindari Miguel. Saya sangat mengkhawatirkannya karena tabrakannya keras,” tandas Marquez.

Marquez mengakui dirinya telah melakukan kesalahan dan lega Oliveira tidak menderita cedera berat. (tra)