MRT

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sehubungan dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase II.

Pekerjaan MRT Fase II adalah menyambungkan dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia menuju Kota Tua yang akan dibagi menjadi tiga segmen pekerjaan yaitu, CP 201, CP 202, dan CP 203.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk tahap awal konstruksi dimulai di segmen CP 201 yaitu dari Stasiun Bundaran HI sampai dengan Simpang Harmoni.

“Pekerjaan konstruksi di Jalan MH Thamrin di stage satu dimulai dari Stasiun MRT Bundaran HI sampai Bundaran Air Mancur Monumen Nasional,” ujar Syafrin, Senin (27/7).

Menurutnya, untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan sebagai berikut:
1. Stage 1.1 tanggal 24 Juli sampai 30 November 2020 meliputi:
a) pembuatan detour/pelebaran Jalan MH Thamrin di depan Gedung Sinarmas
b) pembuatan detour/pelebaran Jalan MH Thamrin sisi Timur mulai dari depan gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sampai dengan gedung Bank Indonesia.
c) pembuatan detour/pelebaran Jalan MH Thamrin sisi Barat mulai dari depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai dengan Thamrin 10.
d) pembongkaran Halte Transjakarta Bank Indonesia
e) Pembuatan Halte Transjakarta sementara

2. Stage 1.2 tanggal 1 Desember 2020 sampai 30 Maret 2021:
a) Area pekerjaan menggunakan media tengah jalan dan jalur Transjakarta sepanjang area kerja
b) Pelayanan Halte Transjakarta Bank Indonesia akan dipindahkan ke halte sementara di sisi Timur gedung Bank Indonesia dan di Wisma Mandiri
c) Jalur Transjakarta mix traffic dengan jalur reguler dan akan berpindah tempat ke lajur paling kiri menyesuaikan lokasi halte sementara

“Selama pengerjaan Stage 1.1 terjadi pengurangan satu lajur sepanjang area pekerjaan. Kemudian, untuk Stage 1.2 detour atau pelebaran Jalan MH Thamrin sisi barat dan timur dapat digunakan untuk lalu lintas,” tandasnya. (hop)