Qonita Luthfiyah

Kastara.ID, Depok – Qonita Luthfiyah mendengar ada rumah warganya yang hampir rubuh langsung turun ke lapangan melihat kondisi rumahnya untuk memberikan bantuan bahan material bagi warga yang rumahnya nyaris ambruk di lingkungan RT 03/08, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Selasa (27/10).

Pemilik rumah Harsih (37) mendengar Qonita mendatangi rumahnya tak hentinya mengucapkan rasa sujud syukur kepada Allah SWT yang akhirnya rumahnya tidak bocor lagi.

“Rumah ini dibangun sudah lama sekali belum ada perbaikan sejak tahun 1975, memang kondisinya sudah sangat rapuh. Alhamdulillah, saya dan keluarga merasa senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Ibu Qonita ini,” kata Harsih.

Janda beranak dua itu mengatakan, memang kondisi rumah saat ini sudah mengalami kerusakan berat terutama di bagian atap tiang penyangga sudah rapuh serta bocor.

“Kami ucapkan ribuan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan ini, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan Qonita tambah berkah dan diberi kesehatan,” tutur Harsih penuh haru bahagia.

Qonita langsung ke rumah milik Harsih karena menerima informasi terkait Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu dari warga. Ketika melihat kondisi rumah langsung memerintahkan untuk melihat kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun rumahnya, Qonita langsung mengirimkan bahan material ke rumah Harsih.

“Saya telah meminta untuk mendata kebutuhan perbaikan RTLH ini. Saya bantu sesuai kemampuan saya,” ungkapnya.

Qonita juga meminta kepada ketua lingkungan dan aparatur kelurahan untuk melakukan pendataan terkait keberadaan RTLH di wilayah Duren Seribu.

“Insya Allah nanti melalui dan aspirasi maupun Musrenbang saya akan dorong, agar RTLH di wilayah Duren Seribu ini tetap menjadi prioritas setiap tahunnya,” ungkapnya.

Lurah Duren Seribu Suhendar yang mendampingi Qonita meninjau rumah tersebut mengatakan, tahun ini ada sekitar 38 unit RTLH yang akan dibangun dengan rincian dari dana APBD dan APBN yang masing-masing nominalnya Rp 24 juta (APBD) dan Rp 17,5 juta (APBN) per unit.

“Tahun depan kami ajukan 80 unit lagi. Jumlah tersebut tersebar di enam RW di antaranya RW 01, 02, 03, 04, 08, dan 09. Tahun lalu ada sembilan unit yang dibangun. Insya Allah di tahun 2022 nanti sudah tuntas semua RTLH di wilayah kami,” jelas Suhendar. (*)