Hadiah tersebut diberikan karena keduanya dinilai telah berperan menjaga dan melayani masyarakat selama bertugas di masjid.

Mahdar (66), marbot dari Masjid Nurul Huda Pulau Tidung merasa bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI yang sudah menghadiahinya berangkat umrah ke tanah suci bersama 11 marbot lainnya.

Alhamdulillah. Semoga Pemprov DKI Jakarta ke depannya selalu memberikan yang terbaik untuk marbot-marbot di Jakarta,” ujarnya, Senin (27/11).

Mahdar menuturkan, dirinya telah mengabdi sebagai marbut selama 13 tahun dan tidak pernah menyangka bisa mendapatkan hadiah umrah gratis ke Makkah.

“Saat ini saya masih menunggu jadwal dari biro umrah. Semoga dipercepat,” harapnya.

Hal serupa disampaikan Marsat (64), marbot dari Masjid Al-Hidayah Pulau Harapan. Ia mengaku kaget menerima hadiah umrah gratis setelah bekerja sebagai marbot lebih dari 10 tahun. Berangkat umrah ke tanah suci membuatnya makin bersyukur dan lebih semangat dalam bekerja.

Alhamdulillah saya diberikan kesempatan umrah,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Seribu, Slamet Huzaeni membenarkan terdapat dua marbot masjid di wilayahnya yang menerima hadiah umrah gratis dari Pemprov DKI Jakarta karena telah mengabdi lebih dari 10 tahun.

Dalam program ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan DMI dan Baznas Bazis DKI Jakarta. Pemberian hadiah umrah gratis diharapkan dapat memotivasi para marbot masjid lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih dan berharap ke depan dapat ditingkatkan dari sisi kuantitas,” tandasnya. (hop)