Penanggungjawab AMCD Kasno dalam orasinya mengatakan pada prinsipnya pihaknya sangat-sangat menjunjung tinggi hak-hak menyampaikan pendapat di depan umum dan hak-hak berdemokrasi yang dilindungi oleh Undang-Undang.
“Namun kami menolak segala bentuk dan sikap maupun perilaku dari beberapa oknum tertentu yang patut diduga melakukan Intervensi dan Intimidasi terhadap kinerja KPU khususnya KPUD Kota Depok. Hal tersebut sangat mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban tahapan penyelenggara Pemilu tahun 2024,” ujar Kasno..
“Kami menghimbau kepada Peserta Pemilu tahun 2024, tanpa terkecuali secara bersama-sama wajib menghargai dan menghormati hasil Pemilu tahun 2024 sesuai dengan undang-undang maupun ketentuan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Kasno.
Menurut Kasno sebagai bentuk masyarakat yang taat dan tunduk terhadap seluruh regulasi dan demokrasi yang berlaku, jika ada pihak-pihak yang menemukan adanya indikasi dan bukti-bukti kecurangan di Pemilu 2024 maka untuk sama-sama mengumpulkan bukti-bukti kecuranganya untuk melaporkan ke lembaga-lembaga terkait kususnya ke BAWASLU, GAKUMDU dan MAKAMAH KONSITUSI.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak mudah terprovokasi apalagi terhasut dengan munculnya berita-berita HOX. Khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 hingga penghitungan suara di KPU, khususnya di KPUD Kota Depok selesai dengan kondusif dan damai,” ujar Kasno.
Masih kata Kasno, sebagai anak bangsa dan Negarawan yang baik, siapapun yang terpilih menjadi seorang pemimpin dan menjadi wakil rakyat dari hasil Pemilu 2024, sejatinya mereka adalah salah satu putra maupun putri terbaik sebagai asset bangsa yang besar ini.
“Maka dari itu mari kita sama-sama menjaga kesatuan, persatuan dan kerukunan untuk Bangsa dan Negara yang kita cintai ini,” tutup Kasno