Oswar Muadzin Mungkasa

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini menggelar lokakarya tentang penyusunan Desain Besar pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Ruang Seribu Wajah, Balai Kota.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, penyusunan desain besar kali ini melibatkan pelaku usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan kelompok masyarakat. Tujuannya untuk mengembangkan potensi pariwisata, khususnya di kawasan Kota Tua dan Kepulauan Seribu.

“Desain besar idenya menggunakan pendekatan kolaboratif. Kita bekerja bersama-sama menuju satu tujuan,” ujarnya di lokasi, Selasa (28/5).

Oswar menjelaskan, saat ini, pariwisata merupakan salah satu sektor penting untuk meningkatkan ekonomi di Ibukota. Berdasarkan data 2018 lalu, tercatat ada 2,8 juta wisatawan asing berkunjung ke Ibukota.

“Angka itu meningkat sekitar 2,3 persen dari tahun 2017,” katanya.

Ia melanjutkan, pada 2018 lalu, sektor pariwisata berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 5,7 triliun. Tahun ini, sumbangan untuk PAD dari sektor pariwisata ditargetkan meningkat 13 persen dari tahun lalu.

“Desain Besar itu lebih kepada kesepakatan antar pemangku kepentingan untuk melakukan hal dalam memberi solusi terhadap isu-isu,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Husain Murad mengaku siap meningkatkan potensi wisata di wilayahnya dengan merangkul seluruh pihak terkait.

“Banyak hal yang harus kita siapkan. Termasuk kepastian-kepastian hukum dan peraturan zonasi,” tandasnya. (hop)