The Jakarta Post

Kastara.ID, Jakarta – Pemimpin Redaksi (Pemred) The Jakarta Post Nezar Patria membantah surat kabar yang ia pimpin tutup. Nezar mengatakan, The Jakarta Post saat ini tengah melakukan pembenahan perusahaan. Hal ini dilakukan media berbahasa asing itu dalam rangka menyesuaikan diri dengan era digital yang saat ini sedang terjadi di dunia media.

Dikutip dari Antara, Kamis (28/5), Nesar mengatakan, kondisi saat ini memaksa The Jakarta Post harus melakukan efisiensi. Itulah sebabnya perusahaan harus menekan biaya operasional dan mengurangi perekrutan tenaga kerja kontrak. Selain itu kerja sama dengan kontributor juga dihentikan selama perusahaan melakukan pembenahan.

Nezar juga memastikan The Jakarta Post edisi cetak masih terbit. Hal ini sembari melakukan transformasi menuju platform digital. Nezar menjelaskan, The Jakarta Post mengalami pertumbuhan di platform digital yang sangat menjanjikan. Bahkan pembacanya bertambah drastis selama tiga tahun terakhir, baik pembaca nasional maupun global. Itulah sebabnya menurut Nezar, pihaknya tengah merancang model bisnis yang tepat sesuai tantangan teknologi dan tuntutan pasar saat ini.

Namun, alumnus Fakultas Filsafat Univesitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengakui usaha menuju platform digital sedikt terganggu dengan adanya wabah virus corona. Menurut Nezar, dampak itu bukan hanya dialami The Jakarta Post, media lainnya pun merasakannya. Nezar memastikan kalau efisiensi yang terjadi itu bukanlah akhir dari The Jakarta Post.

Sebelumnya di grup whatsapp (WA) beredar isu “Sayonara The Jakarta Post.” Unggahan di grup WA itu mengatakan bahwa koran berbahasa Inggris itu pamit undur diri dari para pembacanya. Nezar memastikan kabar di media sosial itu hoaks atau bohong. Isu itu berawal dari surat internal yang bocor. Namun judulnya telah diubah. Nezar dalam rilisnya mengaku tidak mengatahui siapa pihak yang mengubah dan menyebarkan isu tersebut.

The Jakarta Post juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para pembaca setianya. Pasalnya berkat partisipasi pembaca, The Jakarta Post bisa dapat terus hadir memperkaya jagad informasi dengan jurnalisme bermutu. (ant)